Sebuah kebahagian tersendiri dapat bersepeda berangkat dan/atau pulang kantor di Jakarta sampai dengan 2 tahun ini.
Bersepeda di Jakarta, rasanya istimewa. Terutama di hari kerja. Sebab, kebanyakan orang menggunakan kendaraan bermotor. Meski minoritas, ini bukan kekalahan, atau keterbelakangan, tentu saja. Puluhan tahun ke depan, mungkin Jakarta akan lebih banyak pesepedanya. Puluhan tahun yang sebenarnya entah. Sebab, sekarang saja, transportasi massal masih belum menjadi pilihan. Urutannya, saya lihat-lihat trennya, suatu kota berevolusi dalam hal transportasi mulai dari ramai orang (berjalan kaki atau bersepeda), mulai dijejali kendaraan pribadi bermotor sampai jenuh, lalu akhirnya mereka sadar pentingnya transportasi umum dan mereka rela meninggalkan kendaraan bermotor pribadinya, lalu masyarakat kota yang kembali bersepeda.